Emas sudah lama menjadi simbol kemewahan dan kekayaan. Emas menjadi pilihan utama dalam dunia perhiasan karena tampilannya yang elegan dan bernilai tinggi. Tapi, tahukah Anda bahwa tidak semua emas memiliki karakteristik yang sama? Meski sama-sama disebut emas, ada perbedaan besar antara emas kuning dan emas putih yang tidak bisa Anda abaikan.

Faktor-faktor seperti warna, bahan campuran, hingga kadar kemurnian sangat memengaruhi jenis emas yang Anda pilih. Maka dari itu, memahami perbedaan antara kedua jenis emas ini sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli atau berinvestasi.

Perbedaan Utama Emas Kuning dan Emas Putih yang Jarang Diungkap

walaupun sama-sama emas, emas kuning atau putih punya karakter tersendiri. Bukan cuma soal warna, perbedaan keduanya juga mencakup komposisi logam, sejarah penggunaan, hingga gaya yang ditampilkan. Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Komposisi yang Membedakan Warna dan Karakter Emas

Perbedaan pertama yang paling jelas adalah komposisinya. Namun, warna ini bukan hanya soal estetika, melainkan berasal dari komposisi logam campurannya.

Emas Kuning: Dibuat menggunakan kombinasi emas murni, tembaga, dan perak. Kombinasi ini mempertahankan warna emas yang alami dan bersinar hangat, memberikan kesan klasik dan berkelas.

Emas Putih: Mengandung emas murni yang dicampur dengan logam seperti nikel, perak, dan paladium. Hasilnya adalah warna keperakan yang mengilap dan modern, sering disamakan dengan platinum.

2. Kemurnian Emas: Jangan Tertipu Warna!

Kemurnian emas dinyatakan dalam karat (K), di mana 24 karat berarti 100% emas murni. Namun, karena sifatnya yang lunak, emas murni bukan pilihan untuk perhiasan. Umumnya, emas perhiasan dibuat menggunakan 18 karat, yaitu 75% emas dan 25% logam campuran. Baik emas putih maupun emas kuning, jika disebut 18K, maka memiliki kandungan emas yang sama. Jadi, perbedaan warnanya hanya berasal dari campuran logam lainnya, bukan dari kadar emasnya.

3. Penggunaan dan Popularitas dari Masa ke Masa

Emas Kuning: Telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Warna emasnya yang hangat dan bersinar membuatnya sering digunakan pada perhiasan dengan desain tradisional dan mewah.

Emas Putih: Mulai populer pada awal abad ke-20 dan menjadi alternatif menarik dari platinum. Cocok bagi Anda yang menyukai tampilan modern, bersih, dan elegan.

4. Nilai dan Perawatan: Apakah Ada Perbedaan?

Dalam hal nilai pasar, emas kuning dan emas putih memiliki harga yang sama bila bobot dan kadar karatnya setara. Namun, emas putih biasanya dilapisi dengan logam rodium agar terlihat lebih mengilap dan tahan lama. Lapisan ini bisa memudar seiring waktu, sehingga perlu dilapisi ulang secara berkala.

Sementara itu, emas kuning tidak memiliki pelapis tambahan, sehingga cenderung mempertahankan warnanya lebih lama dan lebih mudah dirawat.

Butuh Evaluasi Emas? Ini Solusi Terbaik untuk Anda

Setelah memahami perbedaan mendasar antara emas putih dan emas kuning, tentu Anda menjadi lebih bijak dalam memilih perhiasan atau bentuk investasi. Jika Anda ingin membeli atau menjual emas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak profesional yang terpercaya agar tidak salah langkah. Metal Bank bisa menjadi tempat yang tepat untuk menilai keaslian dan nilai emas Anda secara akurat. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai komposisi, kemurnian, dan nilai estetika dari emas putih dan emas kuning, kini Anda tidak perlu bingung lagi.

Apakah Anda lebih suka kilau klasik dari emas kuning atau keanggunan modern dari emas putih, keduanya memiliki nilai dan keistimewaannya masing-masing. Yang terpenting pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda. Jadi, siap untuk tampil memukau dengan perhiasan emas yang tepat?